Trailerinabag – Penyerang Anthony Martial, mempunyai julukan “Next Thierry Henry”, mengingat dirinya juga berasal dari negara Perancis dan juga memiliki posisi yang sama di lapangan. Ia merupakan pemain usia muda milik salah satu kesebelasan raksasa asal Liga Premier Inggris, Manchester United yang diboyong dengan harga yang cukup mahal dari AS Monaco dengan nilai mencapai 36 juta ponds ketika usianya masih 19 tahun.
Penyerang Anthony Martial mengawali karirnya di dunia sepakbola bersama dengan tim CO Les Ulis di tahun 2001 sampai dengan 2009, tim besar asal Perancis, Lyon kemudian memboyongnya di tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 untuk masuk ke dalam tim juniornya. Di tahun 2012, Martial mendapatkan sebuah kesempatan untuk ada di dalam jajaran skuat pemain senior Lyon. Selama satu musim (2012-2013) Martial berhasil mendapatkan kesempatan bermain sebanyak tiga pertandingan, namun ia gagal mencetak gol sama sekali.
AS Monaco yang juga merupakan salah satu tim besar di Liga Perancis, melihat bakat yang dimiliki penyerang Anthony Martial dan mereka memboyong pemain tersebut dengan nilai kontrak mencapai lima juta poundsterling untuk durasi kontrak selama tiga musim. Bersama dengan AS Monaco, Martial mampu tampil sebanyak 49 kali dan juga sukses mencetak 11 gol selama karirnya di Monaco.
Akhirnya muncul sebuah tawaran yang sangat menggoda dari Luis Van Gaal yang ketika itu menjadi manajer tim Manchester United. Nilai transfer yang coba disodorkan oleh pihak Manchester United untuk memboyong penyerang Anthony Martial sampai membuat publik Perancis terheran-heran. Pembelian Martial bahkan menjadi salah satu pembelian termahal pemain usia muda di dalam sejarah sepakbola.
Di tahun 2015, penyerang Anthony Martial dipercaya memperkuat tim nasional Perancis. Akan tetapi sayangnya kesempatan tampil di ajang Piala Eropa 2016 yang juga di gelar di Perancis tak banyak diperoleh oleh Martial. Dirinya kalah bersaing dengan para penyerang timnas Perancis lainnya, seperti Griezmann, Payet, dan juga Giroud. Penampilan gemilangnya dan juga sebuah euphoria dia bersama dengan Manchester United seakan hilang seketika.
Ditunjuknya Jose Mourinho sebagai manajer tim Manchester United pada tahun 2016, semakin membuat kariri Martial memburuk. Dirinya diprediksi akan juga kalah bersaing dengan para penyerang kesukaan Mourinho di dalam beberapa tim tempat dimana mereka pernah bersama, dan nama yang menjadi pesaing Martial tersebut adalah Ibrahimovic, pemain dengan nama besar dan prestasi yang luar biasa. Dengan kedatangan Ibra di Old Trafford (markas Manchester United) juga diketahui atas sebuah permintaan khusus dari sang manajer Manchester Unitted, Jose Mourinho.
Akan tetapi akhir-akhir ini Martial sudah mulai mendapatkan sejumlah kesempatan bermain di Manchester United. Lalu apakah dirinya bisa membuat Jose Mourinho terkesan dengan permainannya? Dan apakah dirinya bisa menjadi pilihan utama di Manchester United? Mari kita nantikan kiprah Martial.